Waspadai dan Kenali Kanker Retinoblastoma Pada Balita Sedari Dini Selum Terlambat!!!!!!

Kanker memang merupakan penyakit yang tak pandang bulu, dia bisa menyerang siapa saja. Tak peduli wanita atau pria, tua atau muda, bahkan penyakit ini pun bisa menyerang anak-anak. Kanker memang penyakit yang ganas, tak sedikit penderita kanker yang berujung pada kematian. Salah satu kanker yang menyerang anak adalah retinoblastoma. Kanker ini merupakan jenis kanker padat yang menyerang mata anak. Umumnya kanker ini menyerang anak pada usia balita.

Awalnya kanker retinoblastoma menyerang bagian retina mata, namun kanker ini dapat menjalar ke bagian tubuh lain diluar mata. Retina merupakan bagian mata yang tersusun dari jaringan syaraf yang bertugas merespon cahaya yang masuk melalui bagian depan mata. Respon cahaya tersebut kemudian dikirim melalui syaraf-syaraf optik ke otak yang nantinya oleh otak akan diartikan atau diwujudkan sebagai sebuah gambar.

Gejala Yang Perlu Diwaspadai

Retinoblastoma dapat meyerang pada salah satu bagian mata ataupun kedua bagian mata. Ada beberapa tanda atau gejala kanker retinoblastoma yang yang patut diwaspadai sejak dini, diantaranya:
  • Terdapat bintik putih yang terlihat di pusat bola mata. Bintik akan terlihat lebih jelas jika kita melihatnya dengan bantuan senter atau sinar yang diarahkan ke mata.
  • Muncul kemerahan pada mata
  • Area pupil mata semakin melebar
  • Mata fokus pada arah yang sama
  • Anak mengeluh nyeri pada mata
Bila anda menemukan satu atau dua gejala tersebut maka segeralah berkonsultasi ke dokter. Semakin cepat anda berkonsultasi maka semakin baik. Sehingga dokter akan dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi anak yang sesungguhnya. Jika kanker retinoblastoma diketahui lebih dini maka semakin besar kesempatan untuk sembuh. Penyakit ini bukan hanya dapat menyebabkan kebutaan namun juga kematian. Oleh karena itu, sebagai orang tua anda harus peka terhadap kondisi yang terjadi pada anak. Sehingga hal yang tidak diinginkan dapat dihindarkan.

Penyebab Retinoblastoma

Hingga kini penyebab kanker retinoblastoma belum diketahui secara pasti. Di duga, kanker ini disebabkan oleh adanya kelainan genetik. Kelainan ginetik ini diwariskan oleh orangtua kepada anak pada stadium awal perkembangan janin dalam kandungan pada masa kehamilan. Jika salah satu oarng tua pernah mengidap penyakit ini, maka sang anak memiliki 50% peluang untuk mengalami penyakit yang sama. Penderita yang memiliki riwayat keluarga penderita retinoblastoma akan memiliki resiko terserang di kedua belah matanya. Jika kanker ini diketahui pada stadium dini maka kesempatan untuk dapat sembuh sekitar 95-98% dan sang anak lebih memiliki kesempatan untuk dapat mencapai usia dewasa.

Pengobatan Medis Yang Bisa Dilakukan

Variasi pengobatan yang akan dilakukan sangat bergantung pada tingkat keparahan kanker dan juga ditentukan dari hasil diskusi dokter spesialis mata dan ahli onkologi anak. Macam pengobatan yang bisa dilakukan antara lain: kemoterapi, radioterapi, laser dan pengangkatan bola mata. Pengobatan dapat merupakan kombinasi dari beberapa jenis pengobatan. Jika pengobatan dilakukan pada stadium dini maka pengangkatan bola mata dapat dihindari.

Anak yang sudah diberikan pengobatan juga memiliki resiko untuk kembali mengalami retinoblastoma, bahkan kanker lain di sekitar mata. Oleh karena itulah dokter umumnya meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan secara rutin beberapa bulan sekali.

0 komentar:

Posting Komentar