Kanker Payudara, Kenali Penyebab dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Tubuh manusia terdiri dari sel. Sel-sel ini merupakan pembangun tubuh karena setiap bagian organ maupun jaringan terbuat dari berbagai jenis sel. Sel-sel normal akan tumbuh dan mengalami pembaharuan, sel-sel yang mati kemudian diganti dengan sel-sel yang baru.  Sel akan tumbuh, membelah dan mati dibawah kendali gen, sehingga jika terjadi mutasi pada gen maka sel-sel normal dapat menjadi tidak sehat dan berkembang menjadi sel kanker. Sel-sel tidak normal ini akan terus berkembang secara tidak terkendali dan merusak sel-sel yang sehat dan membantuk benjolan atau tumor. Tumor jinak tumbuh secara perlahan dan tidak akan menyebar ke tempat lain, sedangkan tumor ganas tumbuh dengan cepat dan dapat menyebar ke tempat lain.

Apa itu  Kanker Payudara?

Kanker payudara merupakan kanker yang paling lazim yang terjadi pada wanita. Jenis kanker ini merupakan momok tersendiri yang sering membayang-bayangi wanita. Kemungkinan munculnya kanker payudara akan bertambah besar seiring bertambahnya usia. Wanita yang melewati masa monopouse nya memiliki kemungkinan lebih besar terkana penyakit ini. Namun bukan berarti wanita yang masih muda tidak akan terserang, karena penyakit ini bisa saja menyerang wanita yang masih muda.

Kanker payudara merupakan suatu penyakit dimana sel-sel  yang abnormal tumbuh dan berkembang di sel-sel payudara. Biasanya kanker ini ditandai dengan adanya benjolan yang tidak lazim dibagian payudara.  Dan jika tidak segera ditindak lanjuti maka penyakit ini dapat mengancam jiwa sang penderita.  Namun sama seperti jenis kanker lainnya, jika kanker payudara dapat dikenali secara dini dan ketika pertumbuhannya masih kecil serta belum menyebar ke bagian lain maka penderita akan dapat di obati dan sembuh.

Apa Saja Yang Menjadi Penyebab Kanker Payudara?

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab dari kanker payudara. Namun, kasus penyakit ini lebih besar terjadi di negara-negara yang mengikuti gaya hidup “barat” dibandingkan negara-negara berkembang. Walaupun belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit ini, namun berikut ini beberapa faktor yang di duga merupakan faktor yang menambah resiko kemungkinan terjadinya kanker payudara:

Usia

Walaupun kanker payudara dapat terjadi pada wanita disetiap usia, namun resiko terjadinya kanker payudara akan menjadi lebih meningkat saat umur bertambah tua. Sekitar 80% kasus kanker payudara terjadi pada wanita yang telah berusia 50 tahun.  Sel kanker mungkin telah tumbuh pada tahun-tahun sebelumnya, namun pertumbuhannya secara perlahanlahan sehingga baru dirasakan ketika usia telah menjadi lebih tua. Di Indonesia, kebanyakan resiko penyakit ini menyerang wanita yang memiliki usia kurang dari 45 tahun.

Riwayat Keluarga

Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kanker payudara akan memiliki resiko lebih besar dibanding mereka yang tidak memiliki riwayat keluarga kanker payudara. Wanita yang memiliki ibu atau saudara perempuan kandung yang terserang kanker payudara memiliki resiko dua kali lebih besar untuk terkena penyakit ini. Wanita yang nenek atau bibinya memiliki penyakit ini juga akan lebih beresiko untuk terserang, walaupun dengan kemungkinan yang lebih kecil.

Terapi Estrogen

Estrogen merupakan hormon yang mempengaruhui pembelahan sel di payudara. Diduga hormon ini merupakan faktor penting dalam pengembangan kanker payudara. Penggunaan terapi hormon estrogen akan meningkatkan resiko terserang penyakit kanker payudara. Namun, terapi ini juga dapat melindungi wanita dari penyakit jantung dan osteoporosis.

Genetik

Wanita yang memiliki gen genetik BRCA1 dan BRCA2 memiliki resiko 80% lebih besar untuk terserang terserang penyakit kanker payudara dan 50% akan menurunkan penyakit yang sama kepada anak perempuannya. Seorang wanita dengan keluarga yang memiliki keluarga dengan tingkat insiden kanker payudara tinggi dapat memeriksakan keberadaan gen ini pada dirinya sehingga resiko kanker payudara dapat dicegah sedari dini.

Usia Pada Kehamilan Pertama

Seorang wanita yang mamiliki anak pertama sebelum usia 18 tahun maka akan memiliki resiko lebih kecil dibanding mereka yang mengalami kehamilan diusia 35 tahunan. Namun bukan berarti wanita yang hamil dan memiliki anak di usia muda tidak beresiko terserang penyakit kanker payudara. Hanya saja kanker ini mungkin  akan menyerang di satu bagian saja.

Jumlah Siklus Menstruasi

Jumlah siklus menstruasi yang anda alami selama ini memiliki hubungan dengan resiko kanker payudara. Hal ini mempengaruhi pemaparan anda terhadap hormon estrogen yang dapat menambah resiko penyakit kanker. Jika anda memgalami haid dimulai saat usia muda dan menopause anda terlambat, maka jumlah estrogen yang terpapar pada tubuh anda akan lebih tinggi dibandingkan wanita yang mengalami keterlambatan haid dan menopause lebih cepat.

Tidak Menyusui

Walaupun hanya perlindungan kecil, namun seseorang yang menyusui anaknya maka akan memiliki perlindungan dalam melawan kanker dibanding mereka yang tidak menyusui anak. Dan perlindungan ini akan semaki besar jika proses menyusui terjadi selama beberapa tahun.

Pencegahan Kanker Payudara

Lalu apa saja yang dapat dilakukan agar terhindar dari gejala kanker payudara? Berikut ini beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghindarkan anda dari resiko gejala kanker payudara:

  • Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol. Minuman jenis ini merupakan salah satu minuman yang diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
  • Pertahankan berat badan yang ideal. Wanita dengan berat badan melebihi berat badan ideal (obesitas) akan lebih beresiko untuk terserang penyakit kanker payudara.
  • Lakukanlah olahraga secara teratur minimal 5 kali seminggu. Ada dapat melakukan olah raga seperti aerobic, berjalan kaki atau aktivitas olah raga lainnya minimal 30 menit perhari.
  • Batasi mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kadar gula yang tinggi. Makanan atau minuman jenis ini dapat memicu hormon pencetus pertumbuhan sel kanker payudara.
  • Batasi mengkonsumsi makanan yang berlemak, terutama lemak jenuh. Lemak jenuh dapat ditemukan pada produk olehan susu, mentega dan daging. Sebaliknya, tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti yang terdapat dalam minyak zaitun, alpukat, ikan tuna, ataupun salmon.
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Seperti yang kita ketahui, didalam sayur dan buah terkandung berbagai macam nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, termasuk zat antikanker yang dapat mencegah berbagai macam kanker termasuk kanker payudara. Sayuran yang memiliki kemampuan mencegah kanker payudara antara lain: brokoli, buncis dan wortel. Sedangkan jenis buahnya adalah buah berry ataupun sitrus. Namun yang perlu diperhatikan adalah, memasak sayuran dalam waktu yang lama dapat merusak nutrisi didalamnya.
  • Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung unsur kedelai, seperti tahu, tempe dan susu kedelai. Selain harganya murah, tahu dan tempe ternyata memiliki kemampuan untuk mengurangi resiko terjadinya kanker payudara.
  • Hindari menggunakan obat-obatan yang mengandung estrogen, kecuali dibawah pengawasan dokter. Penggunaan estrogen dapat memicu terjadinya kanker payudara.
  • Sebaiknya memiliki anak sebelum usia 30 tahun. Menurut penelitian, wanita yang belum memiliki anak diusia 30 tahun akan lebih beresiko dibandingkan wanita yang telah memiliki anak di usia tersebut.
  • Menyusui atau memberi Asi pada bayi juga dapat mengurangi resiko kanker payudara. 
  • Melakukan pemeriksaan payudara secara teratur. Pemeriksaan ini dapat anda lakukan sendiri ataupun dengan melakukan konsultasi ke dokter.
Baca juga: Periksa Payudara Sendiri Untuk Mendeteksi Kanker Payudara Sedari Dini

Beberapa Jenis Tanaman Obat Anti Kanker - Cegah dan Obati Kanker dengan Tanaman ini

Kanker merupakan jenis penyakit yang kedatangannya secara tiba-tiba dan tanpa disadari oleh sang penderita. Penyakit ini bisa berkembang dan menyerang setiap bagian sel didalam tubuh. Jika tidak di atasi sedini mungkin, penyakit ini akan berubah menjadi ganas dan sangat mematikan.  Berikut ini beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai obat antikanker. Tanaman-tanaman ini sangat cocok bagi anda yang ingin mencari alternatif pengobatan selain pengobatan dokter. Namun walaupun anda mengkonsumsi jenis  tumbuhan ini, anda juga harus tetap mengkonsultasikan kondisi anda ke dokter.

 Berikut beberapa tanaman antikanker:

1.    Benalu

Benalu merupakan tanaman parasit yang tumbuh  dan hidup pada dahan pohon lain. Biasanya akar benalu akan menghisap sari-sari makanan dan unsur hara yang terdapat di pohon inang yang ditempatinya. Benalu merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan antikanker, namun tentu saja tidak sembarang benalu memiliki kandungan ini. Untuk pengobatan dan sebagai anti kanker biasanya benalu yang digunakan adalah benalu yang hidup di pohon teh ataupun jeruk.

Seluruh bagian benalu bisa digunakan sebagai obat antikanker, biasanya benalu akan dikeringkan dan diramu dengan tanaman lain dan menjadi obat herbal. Namun walaupun tanpa di ramu dengan jenis tanaman lainpun benalu tetap dapat digunakan sebagai obat anti kanker, caranya: ambil sekitar 30 sampai 60 gram benalu lalu rebus dengan 600 cc air hingga mendidih dan air menyusut menjadi sekitar 200 cc. Air rebusan ini kemudian disaring dan di munum secara teratur.

Didalam benalu memiliki kanndungan alkaloid, flavonoid, saponin, quercetin, lupeol dan lain  sebagainya. Oleh karena itu benalu diindikasi mampu mengatasi kanker ovarium, kanker rectum, kanker nasofaring, kista, amandel, meningkatkan daya tahan tubuh, menambah stamina dan lain sebagainya.

2.    Bawang Putih

Selain dapat digunakan sebagai bumbu masakan, bawang putih juga dapat digunakan sebagai tanaman antikanker.  Bawang putih diindikasi mampu menghambat pembentukan sel-sel kanker payudara, kanker serviks, kanker lambung, leukemia, dan jenis kanker lainnya. Selain itu bawang putih juga mampu mengatasi berbagai jenis penyakit lainnya seperti, radang paru-paru, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, melancarkan peredaran darah dan lain sebagainya.

Didalam bawang putih terkandung minyak asiri seperti allitin, allisin, diallil thiosulfinat dan germanium yang memiliki efek anti karsinogenik dan menghambat reticulum sel sarcoma. Kandungan diallil thiosulfinat yang terdapat dalam bawang putih mampu menghambat perkembangan sel kanker lambung. Untuk pencegahan dari kanker, makanlah 2-3 gram bawang putih secara rutin dua kali sehari. Bawang putih ini sebaiknya dimakan dalam kondisi mentah, karena jika diolah dalam bentuk masakan maka kandungan yang terdapat dalam bawang putih akan berkurang.

3.    Bunga Matahari

Selain memiliki bunga yang indah, ternyata bunga matahari juga memiliki manfaat yang indah pula, yaitu sebagai tanaman antikanker. Tanaman bunga matahari dapat digunakan sebagai pencegah dan penghambat pembentukan sel-sel kanker saluran pencernaan, seperti lambung dan esophagus, mengatasi nyeri lambung, melancarkan susah buang air kecil yang biasanya diikuti rasa nyeri dan sebagainya.

Bagian yang dapat digunakan untuk untuk menghambat dan mencegah tumbuh nya sel-sel kanker adalah sumsum dari batang dan reseptakulum (bagian dasar bunga). Bagian ini mengandung senyawa hemiselulosa, fosfolipid, fibrin, protein, asam klorogenat dan polisakarida. Untuk pencegahan dan pengobatan kanker, rebuslah 15-30 gram sumsum dari bagian batang atau 30-90 gram sumsum dari bagian dasar bunga  dengan menggunakan 600 cc air hingga mendidih. Rebus hingga air meyusut menjadi 200 cc. Saring dan minum air nya. Lakukan ini secara rutin. Namun perlu diingat, rebusan ini tidak boleh diminum oleh ibu hamil karena akan dampat mengganggu kondisi janin.

4.    Tapak Dara

Tanaman ini aslinya berasal dari Madagaskar namun telah menyebar ke negara-negara tropika lainnya termasuk Indonesia. Tapak dara biasanya dapat di jumpai di pekarangan rumah.  Tamanan ini memiliki lebih dari 70 jenis senyawa alkanoid, diantaranya adalah: catharanthine, vindolinine, vindoline, vicadolin, vinblastine, vincristine dan lain sebagainya. Karena kandungan yang dimilikinya, tapak dara memiliki manfaat sebagai antikanker, menurunkan tekanan darah tinggi, penenang dan menghilangkan racun.

Vinblastine dan vincristine pada tanaman tapak dara merupakan komponen aktif yang memiliki efek menghambat sel kanker darah (leukemia) dan jenis kanker lainnya.  Kedua komponen ini dapat menghentikan pembelahan sel kanker pada tahap metaphase sehingg sel kanker dapat dihambat perkembangannya.

5.    Temu Putih

Temu putih merupakan tanaman yang termasuk famili zingiberaceae yang sering dijadikan rempah bumbu masak dan juga obat-obatan. Tanaman ini juga sering di sebut dengan temu kuning. Rimpang temu putih memiliki sifat hangat, berasa pahit dan sedikit pedas. Temu putih memiliki banyak manfaat, antara lain untuk mengobati perut kembung, penyakit kulit seperti kudis dan radang kulit, antikanker, pencuci darah dan mengatasi berbagai masalah pada saluran pencernaan.

Didalam temu putih mengandung minyak atsiri (kurkumol, kurkumenol, isokurkumenol, prokurkumenol), kurkumin, beta-sitosterol, zedoarin, sineol, fenol, zedoarin, polisakarida, resin dan lainnya. Sebagai antikanker, temu putih mampu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara, kanker serviks, kanker paru-paru, kanker tiroid, kanker ovarium dan leukemia. Rebuslah 10-20 gram rimpang kering temu putih hingga air rebusan menyusut. Saring dan minumlah air rebusan tersebut secara teratur.

6.    Mahkota dewa

Tanaman mahkota dewa memang telah dikenal memiliki banyak manfaat. Tanaman obat ini bermanfaat untuk mengatasi kanker, kencing manis, hepatitis, asam urat dan penyakit-penyakit lainnya. Biasanya bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah daging buahnya. Namun, untuk beberapa penyakit tertentu daun mahkota dewa juga dapat digunakan sebagai pengobatan. Tanaman mahkota dewa bersifat racun, oleh karena itu dalam pengobatan bagian dalam jangan gunakan daging buah yang masih dalam keadaan segar namun gunakanlah daging buah yang telah dikeringkan. Gunakanlah biji, daun dan bagian lainnya hanya untuk pengobatan luar.

Mahkota dewa mengandung alkanolid, saponin, polifenol, flavonoid, tannin dan minyak atsiri. Kandungan alkanoid, polifenol dan tannin  inilah yang diindikasi memiliki efek antikanker. Untuk pencegahan dan pengobatan rebuslah 5 gram daging buah mahkota dewa kering, lalu minum airnya 2 hingga 3 kali sehari.

7.    Brokoli

Sayuran yang satu ini sangat terkenal dengan khasiat anti kankernya. Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat mencegah berbagai jenis penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker usus, kanker dan lain sebagainya. Selain itu, brokoli juga mampu mengatasi berbagai macam penyakit lainnya, seperti:  maag, anemia, stroke, menurunkan kadar kolesterol dan berbagai penyakit lainnya.

Brokoli kaya akan zat antioksidan. Didalamya banyak mengandung senyawa antikanker seperti: indol, kumarin, isothiosinat, fenol, dan lain sebagainya.  Senyawa kumarin dalam brokoli berfungsi sebagai zat pencegah terjadinya reaksi kimiawi yang menghasilkan senyawa penyebab kanker. Senyawa indol dalam brokoli berguna untuk memperbaiki metabolisme hormone estrogen, memacu aktivitas zat antioksidan dan mekanisme detokfikasi.

Untuk mendapatkan manfaat dari brokoli, anda dapat memakannya sebagai lalapan ataupun memasukannya sebagai menu masakan anda, namun nilai gizi brokoli setelah proses pemasakan tentunya akan berkurang. Selain itu, anda juga dapat mengkonsumsi brokoli dalam bentuk jus. Jus brokoli sangat baik untuk mencegah berkembangnya sel-sel kanker.

Dahsyatnya Jus Sayuran Dalam Memerangi Sel Kanker

Kanker memang merupakan penyakit menakutkan yang bisa datang kapan saja. Pertumbuhan awal sel-sel kanker sangat lambat dan tanpa gejala, sehingga kebanyakan penderita baru menyadari akan adanya penyakit ini didalam tubuhnya setelah masuk ke tahap stadium lanjut. Oleh karena itulah pencegahan terhadap penyakit ini perlu dilakukan sedari dini sehingga resiko untuk terserang menjadi lebih kecil.


Salah satu pencegahan yang dapat kita lakukan dalam memerangi penyakit kanker adalah meminum jus sayur-sayuran. Beberapa jenis sayuran memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang terbukti mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel-sel kanker. Selain dapat digunakan sebagai pencegahan, jus sayuran juga dapat digunakan sebagai terapi pengobatan. Jika dikonsumsi secara teratur, kandungan gizi dalam jus sayuran dapat membantu tubuh dalam memerangi sel-sel kanker. Namun, tentu saja anda harus tetap mengkonsultasikan kondisi anda ke dokter.

Ketika akan membuat jus sayuran sebagai pengobatan, maka gunakanlah sayur-sayuran yang masih segar, bebas pestisida atau zat-zat berbahaya lainnya. Pastikan untuk mencuci bersih sayuran terlebih dahulu sebelum menggunakannya sebagai bahan untuk jus. Sebaiknya cukup kombinasikan jus dengan buah-buahan untuk menambah cita rasa, jangan tambahkan gula ataupun susu kedalamnya. Anda dapat menambahkan perasan jeruk kedalam jus sayur yang memiliki rasa yang pahit. Lalu sayuran apa saja yang mampu memerangi pertumbuhan sel-sel kanker? Berikut ini beberapa jus sayuran yang dapat anda gunakan sebagai terapi pencegahan dan pengobatan kanker:
Baca juga: Ini Dia Jus Buah Yang Mampu Memerangi Sel Kanker untuk mendapatkan informasi jus buah apa saja yang dapat digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan kanker.

Jus Bayam
Sayuran hijau yang satu ini memiliki khasiat yang sangat banyak untuk kesehatan. Didalam jus bayam terdapat berbagai vitamin seperti: A, B, C, dan K, beragam mineral seperti: magnesium, kalsium, zat besi, fosfor, dan protein. Di dalam bayam juga terkandung karoten yang merupakan antioksidan yang dapat memerangi sel-sel kanker. Jus bayam dapat membersihkan dan meremajakan sel-sel dalam tubuh. Mengkonsumsi jus bayam secara teratur dapat membantu kita mencegah dan menghidari kanker. Selain itu, jus bayam juga mampu membantu mengatasi gangguan sembelit dan menyehatkan mata. Jika anda akan membuat bayam dalam bentuk jus, maka gunakanlah bayam yang masih segar dan berwarna hijau. Minumlah jus bayam setiap hari untuk menghindarkan anda dari bahaya kanker, selain itu tetaplah berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuh anda.

Jus Kubis
Kubis atau kol merupakan jenis sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia. Sayuran ini kaya akan vitamin dan mineral. Mengkonsumsi kubis secara teratur dapat menurunkan resiko penyakit kanker. Senyawa-senyawa seperti dithiolthione, flavonoid, indole, vitamin E dan vitamin C yang terdapat dalam kubis merupakan senyawa antikanker yang dapat mengurangi resiko kanker lambung, kanker kolon, dan jenis kanker lainnya. Minumlah jus kubis satu gelas setiap hari untuk mendapatkan manfaat antikanker dari kubis. Anda juga dapat memasukkan kubis dalam menu masakan harian anda.

Jus Brokoli
Brokoli termasuk dalam keluarga kubis-kubisan yang memiliki kandungan pencegah kanker yang sangat tinggi. Didalamnya terkandung  beragam vitamin, mineral,  asam folat dan betakaroten yang tinggi. Sayuran ini telah dikenal sebagai sayuran antikanker. Seseorang yang mengkonsumsi brokoli baik dalam bentuk masakan maupun jus akan memiliki resiko yang sangat rendah untuk terserang berbagai jenis kanker, seperti kanker kolon, kanker prostat, kanker paru, kanker mulut dan jenis kanker lainnya. Senyawa indole dan karoten dalam brokoli sangat potensial dalam menghambat mutasi sel.
Kaum wanita sangat dianjurkan untuk meminum jus brokoli karena minuman ini dapat menghindarkan para wanita dari resiko kanker. Kanker payudara dan kanker rahim yang biasa menyerang wanita dapat ditekan resikonya jika rajin mengkonsumsi sayuran jenis ini. Dianjurkan untuk meminum 200 ml jus brokoli setiap malam secara rutin untuk mendapatkan efek kesehatan dan menghindarkan diri dari kanker.

Jus Wortel
Wortel kaya akan Vitamin dan mineral. Selain dapat menyehatkan mata, ternyata wortel juga mampu memerangi sel-sel kanker.  Kandungan karoten, terutama betakaroten yang terdapat dalam wortel berfungsi menghalangi berkembangnya sel-sel kanker.  Mengkonsumsi jus wortel 250 ml secara rutin setiap harinya dapat membantu mencegah konstipasi dan membantu kesehatan usus besar. Selain itu jus worten juga dapat membantu pertahanan tubuh dari resiko kanker terutama kanker serviks, kanker paru, kanker prostat, kanker kandung kemih, kanker laring dan kanker esophagus.

Jus Tomat
Di dalam tomat mengandung likopen yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Jus tomat sangat baik untuk mencegah kanker prostat. Disarankan untuk meminum jus tomat dua gelas secara rutin pada pagi dan malam hari sebelum tidur dan tetaplah berkonsultasi kepada dokter.

Ini Dia Jus Buah Yang Mampu Memerangi Sel Kanker

Buah-buahan dan sayur-sayuran memiliki beragam jenis kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Didalam buah dan sayur terkandung berbagai jenis vitamin dan mineral serta serat yang sangat baik untuk kesehatan. Kandungan gizi yang terdapat didalamnya terbukti mampu membantu tubuh melawan dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Didalam buah dan sayur terkandung senyawa antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang keadaannya bebas dan mempunyai satu atau lebih elektron bebas yang tidak berpasangan. Elektron bebas yang tidak mempunyai pasangan ini sangat mudah menarik elektron dari molekul lainnya sehingga radikal bebas tersebut menjadi lebih reaktif dan mudah menyerang sel-sel sehat didalam tubuh.

Secara tidak langsung radikal bebas akan merusak sel sehat yang terdapat dalam tubuh, sehingga dapat dapat menyebabkan beragam penyakit, termasuk kanker. Karena itulah tubuh kita sangat membutuhkan antioksidan. Antioksidan mampu menghentikan atau memutuskan rantai radikal bebas yang terdapat dalam tubuh. Antioksidan seperti vitamin C, E dan karoten mampu mengatasi kerusakan-kerusakan sel akibat radikal bebas tersebut.

Terapi Jus Sebagai Penyembuhan Kanker

Selain menggugah selera karena rasanya yang enak dan segar, ternyata jus juga mempunyai manfaat untuk melawan dan meyembuhkan kanker. Jus buah ataupun sayuran mampu membantu tubuh memperbaiki sistem imun. Untuk mendapatkan manfaat jus sebagai antikanker, maka minumlah jus secara rutin setiap hari. Minumlah jus yang berasal dari buah-buahandan sayuran segar dan bukan jus yang sudah dikemas. Selain itu, jus yang digunakan sebagai terapi pengobatan sebaiknya tidak diberi campuran gula. Jika rasanya pahit, maka kombinasikanlah jus tersebut dengan bahan lain seperti jeruk lemon ataupun buah lainnya.

Pada artikel ini saya hanya akan membahas beberapa jus buah yang dapat menjadi terapi bagi pencegahan dan penyembuhan kanker. Untuk informasi jus sayuran yang dapat digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan sel kanker, silahkan baca Dahsyatnya Jus Sayuran Dalam Memerangi Sel Kanker
Lalu jus buah apa saja yang dapat di gunakan untuk mengatasi kanker?

Jus buah yang bermanfaat mencegah dan menyembuhkan kanker

Jus Jambu Biji

Didalam jambu biji terkandung beragam nutrisi. Kandungan vitamin C yang terdapat dalam jambu sangat baik sebagai antioksidan. Selain itu jambu biji juga mengandung serat yang tinggi sehingga mampu membantu melancarkan pencernaan. Gunakanlah jambu biji yang sudah dalam keadaan matang, tidak busak, rasanya manis dan berdaging lunak untuk membuat jus. Konsumsilah jus jambu dua gelas setiap hari, pagi dan malam hari dan tetaplah berkonsultasi kepada dokter.

Jus Apel

Apel mengandung vitamin, pektin, karbohidrat dan berbagai jenis mineral. Pektin merupakan senyawa polisakarida yang berfungsi melindungi lambung dan usus terhadap kuman atau timbulnya luka. Dianjurkan untuk meminum jus apel secara rutin satu kali sehari setiap pagi sehingga kandungan mineral dan atioksidan yang terkandung didalamnya dapat membantu memulihkan sistem imun tubuh dan memerangi kanker.

Jus Belimbing

Buah belimbing memiliki rasa manis namun agak sedikit asam. Didalam belimbing memiliki beragam nutrisi yang mampu menjaga kesehatan tubuh. Jus belimbing merupakan sumber vitamin C yang baik, sehingga mampu berperan sebagai antikanker yang mampu mencegah penyebaran sel-sel kanker. Konsumsilah jus belimbing secara rutin pada malam hari agar tubuh anda dapat terhindar dari kanker dan tetaplah mengkonsultasikan keadaan anda kepada dokter. Selain itu, jus belimbing juga dapat di manfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar pencernaan, mengatasi sariawan dan menurunkan kadar darah tinggi dan kolesterol.

Jus Pepaya

Pepaya memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Didalam pepaya terkandung enzim papain, pektin, vitamin C, dan karoten. Enzim papain dalam pepaya dapat membantu memecah serat makanan yang tersisa sehingga menjadi lunak dan mudah dicerna. Selain itu enzin ini juga dapat membantu mengobati luka lambung, diare, sembelit, dan sebagaiya. Sedangkan karoten yang terkandung didalam pepaya sangat bermanfaat sebagai antioksidan sehingga mampu mencegah kanker berkembang dalam tubuh. Agar manfaat jus pepaya dapat didapat secara optimal dalam memerangi kanker, maka konsumsilah 200 ml jus pepaya setiap harinya pada pagi dan malam hari. Selain itu tetaplah berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui perkembangan kanker anda.

Jus Anggur

Anggur merupakan jenis buah yang kaya akan vitamin B dan C. Didalam anggur juga terkandung berbagai jenis mineral dan betakaroten. Senyawa antioksidan yang disebut dengan proantosianidin yang terdapat dalam anggur berkerja sama dengan vitamin C membentengi sel-sel tubuh dari segala macam radikal bebas.  Selain itu, didalam anggur terkandung flavonoid yang juga merupakan antioksidan penangkal radikal bebas dan didalamnya juga terdapat zat asam kafeik yang berfungsi sebagai pencegah kanker. Minumlah jus anggur secara rutin satu gelas perhari sehingga tubuh akan lebih berenergi dan sistem imun dalam tubuh akan kembali pulih. Selain itu tetaplah berkonsultasi kepada dokter.

Jus Jeruk

Jeruk merupakan jenis buah yang manis dan segar. Jenis buah ini selain enak dimakan secara langsung juga segar jika dijadikan jus. Jus jeruk kaya akan Vitamin B dan C, serta mengandung beragam mineral yang dibutuhkan tubuh seperti zat besi, kalsium dan fosfor. jeruk juga mengandung senyawa limonene yang dipercaya sebagai antikanker dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Disarankan untuk meminum jus jeruk secara rutin satu atau dua kali sehari di pagi dan malam hari. Selain itu tetap berkonsultasi kepada dokter juga tetap dibutuhkan agar kondisi kesehatan anda dapat terkontrol.

Waspada Kanker Payudara, Periksa Payudara Sendiri (SADARI) untuk Mendeteksi Kanker Payudara Sedari Dini

Kanker payudara merupakan kanker yang sel-selnya tumbuh di jaringan payudara. Kanker ini merupakan jenis kanker paling umum yang diderita oleh kaum perempuan. Namun, pada dasarnya laki-laki juga dapat terserang penyakit kanker payudara, hanya saja kemungkinannya sangat kecil  dan merupakan penyakit yang langka pada laki-laki.

Gejala-Gejala yang Biasa Terjadi Pada Kanker Payudara

Sebagian besar perempuan menemukan kanker payudara dengan cara meraba bagian payudaranya untuk mengetahui apakah terdapat benjolan atau tidak. Biasanya benjolan ini datangnya secara tiba-tiba dan tidak menunjukkan gejala apapun. Walaupun pada dasarnya benjolan di bagian payudara bukan berarti kanker, namun anda harus tetap berkonsultasi kepada dokter jika menemukan benjolan apada payudara anda. Karena sangat sulit bagi wanita membedakan mana benjolan yang biasa dengan benjolan kanker.

Berikut ini beberapa gejala yang dapat menunjukkan akan adanya nya kanker pada payudara anda:

Gejala Pada Bagian Puting

Jika benjolan atau tumor tumbuh di dekat puting maka dapat membuat puting tertarik kedalam. Jika puting anda memang telah tertarik kedalam sejak masa pubertas maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Anda dapat menarikya ke bagian luar. Namun, jika puting anda baru saja tertarik ke dalam dan sangat sulit untuk ditarik kembali keluar, maka anda dapat curiga akan adanya kanker.

Kadang kanker payudara juga dapat menyebabkan keluarnya darah atau cairan yang berwarna kecoklatan atau cairan seperti darah dari puting anda. Kebanyakan cairan ini disebabkan adanya tumor seperti kista. Jika anda menemukan cairan seperti ini pada bagian puting anda maka anda harus segera menghubungi dokter.

Gejala Pada Kulit

Gejala kanker payudara berikutnya adalah kadang anda menemukan kulit di sekitar benjolan terlihat menempel pada benjolan tersebut pada saat anda melakukan gerakkan lengan. Penumpukan cairan pada jaringan kulit dapat membuat kulit tampak seperti berlipat-lipat.

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Pemeriksaan payudara sendiri dapat membantu anda untuk lebih mengetahui kondisi normal yang ada pada tubuh anda. Dengan melakukan pemerikssaan ini secara rutin maka anda akan dapat segera mengetahui jika ada perubahan yang terjadi pada bagian payudara anda. Selain itu pemeriksaan ini juga dapat menbantu anda untuk mendekteksi kemungkinan adanya penyakit kanker payudara. Pemeriksaan payudara sebaiknya dilakukan secara rutin setiap bulan diakhir masa haid dimana payudara dalam keadaan lebih lunak.

Lalu apa saja yang dapat anda lakukan untuk memeriksa keadaan payudara anda? Berikut ini langkah-langkah deteksi dini kanker payudara yang dapat anda lakukan:
  • Buka baju anda hingga sepinggang, lalu berdiri tegak di depan cermin dengan tangan santai disisi tubuh anda. Lihatlah apa ada pembengkakan atau perubahan bentuk, ukuran dan kesimetrisan pada payudara anda. Perlu anda ketahui jika beberapa wanita memiliki bentuk payudara yang satu lebih menonjol dari bagian yang lain.
  • Angkat kedua tangan ke atas lalu tekuk  kebelakang kepala. Periksalah apakah terdapat perubahan. Dorong bagian siku tangan ke bagian depan, lalu cermati lagi apakah terdapat perubahan lalu dorong kembali siku ke bagian belakang.  Cermati dengan seksama bentuk ataupun uuran payudara anda.
  • Sekarang letakkan tangan anda di bagian pinggang, condongkan bahu anda ke depan sehingga payudara anda menggantung, cermati bagian payudara anda, kemudian dorong siku anda ke depan, cermati kembali apakah ada perubahan di bagian payudara anda.
  • Angkat tangan kiri anda, kemudian tekuk siku dengan bagian jari memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari bagian kanan periksalah bagian payudara kiri anda dengan cara meraba dan menekan sisi-sisi payudara anda. Lakukanlah gerakan memutar, atas bawah dan gerakan lurus dari arah tepi kebagian puting dan sebaliknya. Cermati juga area ketiak anda. Lakukan hal yang sama pada payudara bagian kanan anda. Cermati dengan seksama apakah ada gejala-gejala seperti yang disebutkan diatas.
  • Cermatilah bagian puting anda. Cobalah untuk mencubit kedua bagian puting anda dan cermati apakah ada cairan atau darah yang keluar. Segeralah konsultasi ke dokter jika hal itu terjadi.
  • Pemeriksaan selanjutnya dilakukan dengan cara berbaring. Latakkan bantal dibawah pundak anda lalu letakkan satu tangan dibagian kepala. Gunakan ujung jari tangan yang lain untuk memeriksa payudara anda. Lakukan gerakkan seperti langkah sebelumnya. Rasakan apakah ada benjolan atau penebalan pada payudara anda. Periksa juga bagian ketiak anda. Lakukan hal yang sama pada bagian payudara  yang sebelahnya.
Dengan melakukan pemeriksaan sendiri pada payudara anda maka anda dapat mendeteksi dini kanker payudara sehingga jika hal itu terjadi, maka tingkat kesembuhan yang bisa didapat akan lebih tinggi.
Baca juga: Kanker Payudara - Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Kanker Mulut, Penyakit Berbahaya Yang Sangat Mematikan - Mereka Yang Tidak menjaga Kebersihan Mulutnya Beresiko 8 Kali Lebih Besar - Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Mulut!!!

Kanker mulut merupakan jenis kanker yang menyerang sekitar mulut. Kanker ini merupakan salah satu kanker yang bersifat fatal dengan angka ketahanan hidup kurang dari 50%. Sayangnya sebagian orang belum menyadari akan keganasan kanker rongga mulut ini. Sel-sel kanker mulut juga dapat menyebar ke bagian lain seperti: leher, paru-paru dan bagian lain dari tubuh. Lalu apa saja yang menjadi penyebab dan gejala kanker mulut? Baca terus artikel berikut!

Penyebab dan Gejala Kanker Mulut

Penyebab Kanker Mulut

Kanker mulut disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel abnormal yang tumbuh dengan tidak terkontrol dan membuat gangguan pada jaringan sekitarnya.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab kanker mulut, antara lain:

  • Faktor genetik
  • Pola hidup tidak sehat
  • Kekurangan vitamin A
  • Virus HPV
  • Kebersihan mulut yang tidak terjaga. Hal ini meningkatkan resiko akan terjadinya kanker mulut hingga 8 kali lebih besar.
  • Merokok
  • Minum alkohol. 
Mereka yang merokok dan minum alkohol akan beresiko 4 kali lebih besar mengalami kanker mulut. Kombinasi asap rokok dan alkohol dapat memicu timbulya karsinogen penyebab kanker. Jika tidak diketahui secara dini maka sel-sel kanker mulut akan terus bermutasi, meyebar dan meyerang organ-organ di sekitar mulut sehingga menyebabkan kondisi yang tidak normal dalam mulut.

Gejala Yang Biasa Dirasakan Penderita Kanker Mulut

Kanker mulut dapat berkembang disetiap bagian rongga mulut atau orofaring. Pada banyak kasus keganasan kanker mulut dimulai dari dasar mulut dan dapat melibatkan lidah, langit-langit, bibir, gusi dan mukosa pipi. Pada stadium lanjut, pasien akan merasakan nyeri yang luar biasa. Jangankan untuk makan, berbicarapun terasa sangat susah. Kualitas hidup penderitanya akan jauh lebih menurun.

Berikut ini beberapa gejala kanker mulut:

  • Adanya benjolan atau lesi di bagian bibir, mulut atau tenggorokan. Awalnya lesi ini tidak terasa nyeri.
  • Rasa sakit pada bagian mulut yang tidak sembuh-sembuh
  • Adanya daerah merah atau putih yang tidak sakit di gusi, lidah atau dinding mulut
  • Rasa nyeri, pendarahan atau kebas dalam mulut yang tidak diketahui secara jelas penyebabnya
  • Sakit tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh
  • Nyeri atau sulit mengunyah atau menelan
  • Pembengkakan rahang
  • Suara menjadi serak atau berubah
  • Nyeri di telinga
Meski dapat dikenali dari gejala-gejala awal, namun masih banyak juga penderita kanker mulut yang baru didiagnosa pada stadium lanjut. Hal ini karena pada awalnya kanker rongga mulut hanya tampak seperti benjolan kecil tanpa rasa sakit. Saat benjolan mulai menimbulkan nyeri atau mengganggu fungsi rongga mulut barulah penderita nya berobat. Padahal jika kanker mulut telah diketahui sedari dini maka resiko kematian pada penderita mungkin akan dapat dihindari.

Pengobatan Secara Medis

Sebelum dilakukan tindakan pengobatan, pasien harus melewati tindakan biopsi untuk menentukan bahwa benjolan (lesi) tersebut ganas atau tidak. Selanjutnya pasien akan dirujuk ke ahli bedah onkologi. Kemudian dokter mungkin akan melakukan tindakan pembedahan, radioterapi ataupun kemoterapi. Tindakan pengobatan yang akan diambil antara satu pasien dengan pasien lain berbeda-beda, tergantung kondisi pasien pada saat itu.

Saat pengobatan berakhir bukan berarti masalah akan selesai sampai disitu. Penderita kanker mulut atau tenggorokan juga beresiko terserang kanker kepala, leher atau daerah disekitarnya seperti osofagus dan laring. Selama pengobatan, pasien harus rajin kontrol ke dokter. Pola hidup sehat dan makan makanan empat sehat lima sempurna juga sangat dibutuhkan dalam penyembuhan. Selain itu olah raga teratur, berfikir positif dan yakin akan sembuh juga diperlukan oleh pasien.

Pencegahan Kanker Mulut 

Kanker mulut memang sangatlah ganas. Penyakit ini bisa mengintai siapa saja. Oleh karena itu ada baiknya jika kita melakukan pencegahan untuk mengurangi terjadinya resiko kanker mulut.

Berikut ini beberapa pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Berhenti Merokok
  • Hentikan kebiasaan mimun alkohol
  • Cukupi asupan vitamin A
  • Terapkan pola makan sehat
  • Rajin membersihkan mulut
  • Gunakan pelembab bibir  untuk melindungi bibir anda dari bahaya sinar matahari
  • Periksakanlah secara rutin kondisi gigi anda ke dokter 6 bulan sekali

8 Cara Mencegah Kanker Sejak Dini, Sayangi Tubuhmu... Sayangi Nyawamu...

Kanker memang merupakan penyakit yang sangat menakutkan. Kebanyakan penderita kanker baru mengetahui jika dia sedang menderita penyakit ini ketika telah berada di stadium lanjut. Hal ini disebabkan karena di masa stadium dini kanker tumbuh dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala atau keluhan apapun kepada penderitanya. Gejala kanker baru muncul ketika telah masuk ke tahap lanjut.


Kanker bisa tumbuh berkembang disetiap jaringan organ tubuh. Sel abnormal ini dapat tumbuh dan berkembang di sel kulit, sel hati, sel darah, sel lambung, sel otak dan lain sebagainya. Sejalan dengan pertumbuhannya, sel kanker ini membentuk massa dari jaringan ganas yang masuk ke jaringan di dekatnya dan bisa menyebar ke seluruh tubuh.

Pada umumnya pencegahan kanker dapat dilakukan. Mengurangi paparan terhadap karsinogen merupakan hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi resiko kanker. Paparan karsinogen bisa datang dari banyak hal, salah satunya adalah sinar UV matahari yang dapat menyebabkan penyakit kanker kulit. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita mengetahui apa saja cara yang dapat kita lakukan agar kita dapat mencegah kanker sejak dini.

Apa Saja Yang Dapat Kita Lakukan Untuk Mencegah Kanker Sedari Dini?

Untuk mencegah atau mengurangi resiko kanker yang mungkim dapat menyerang kita maka ada beberapa cara yang harus kita lakukan, dan sebisa mungkin hal ini harus kita jadikan kebiasaan sehari-hari.

Berikut 8 cara mencegah kanker sejak dini:

Mengkonsumsi makanan yang bergizi

Konsumsilah berbagai jenis sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya antioksidan dan serat. Makanan yang mengandung antioksidan tinggi dapat membantu tubuh menghindari efek dari radikal bebas, dimana radikal bebas ini mampu merusak sel-sel sehat dalam tubuh kita. Makanan yang mengandung serat alami dari sayur-sayuran dan buah-buahan juga sangat baik untuk tubuh, jenis makanan ini akan membantu melancarkan pencernaan sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kanker usus besar.

Kurangi asupan lemak

Lemak memang diperlukan oleh tubuh. Namun mengkonsumsi lemak secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Kurangilah konsumsi lemak anda dari 40% menjadi 30%.

Kurangi mengkonsumsi jenis makanan yang diawetkan

Kurangilah mengkonsumsi berbagai jenis yang diawetkan seperti makanan yang di asinkan, diasamkan ataupun diasap. Kurangi juga berbagai jenis makanan instan yang banyak diberedar dipasaran, karena jenis makanan tersebut rata-rata mengandung bahan pengawet.

Hentikan kebiasaan merokok

Seperti yang kita ketahui jika didalam rokok terdapat banyak sekali racun yang dapat merusak tubuh. Racun ini bukan hanya dapat merusak tubuh sang perokok aktif namun juga mereka yang perokok pasif. Mereka yang telah merokok lebih dari 20 tahun atau mereka yang memiliki kebiasaan merokok sejak muda memiliki resiko terserang kanker mulut jauh lebih besar dari mereka yang tidak merokok. Selain itu merokok juga dapat meningkatkan resiko kanker paru dan jenis kanker lainnya.

Hindari minuman beralkohol.

Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan resiko kanker dalam tubuh, salah satunya kanker mulut.

Lakukan olahraga secara teratur

Cara mencegah kanker sejak dini berikutnya adalah dengan menerapkan kebiasaan berolahraga. Lakukanlah olahraga secara teratur minimal 3 kali seminggu. Olahraga selama 30 menit sudah dapat membantu tubuh menjaga kebugaran dan kesehatan.

Menjauhkan diri dari obesitas

Sebisa mungkin jagalah berat badan ideal anda, karena kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan resiko terserang berbagai macam penyakit, salah satunya kanker.

Lakukan tes penapisan atau screening 

Tes screening dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker dalan tubuh, sehingga dapat mengurangi resiko kematian yang dapat disebabkan oleh penyakit ini. Jika kanker ditemukan sedari dini, dimana sel kanker belum menyebar terlalu jauh, maka kanker dapat diobati secara optimal.